1. Pengertian dan dasar-dasar
Pengertian
Perawatan: mendampingi dan menangani orang sakit serat menyenangkannya sehingga dapat mendorongnya menuju kesenbuhan yang menyeluruh.
Keluarga: meliputi ibu, bapak, anak maupun mereka yang tinggal serumah dan termasuk pula tetangga terdekat.
Perawatan keluarga: perawatan yang dilaksanakan di dalam lingkungan keluarga dengan memakai peralatan yang sederhana.
Tujuan, Sasaran dan Fungsi Perawatan Keluarga
Tujuan Perawatan Keluarga: meringankan penderitaan si sakit, menunjang upaya penyembuhan, memperkecil penularan penyakit, memberi kesempatan anak dan bayi untuk hidup sehat, mendidik dan membiasakan keluarga untuk hidup sehat.
Sasaran Perawatan Keluarga: setiap penderita yang sudah memenuhi syarat untuk dirawat di rumah, serta bayi dan anak yang belum terawat dengan baik.
Fungsi Perawatan Keluarga: pengamatan penderita, tindakan perawatan, tindakan pengobatan, pencatatan, penyuluhan kesehatan.
Dalam penyelenggaraan Perawatan Keluarga menggunakan metode perawatan dasar, metode pengobatan sederhana, dan administrasi sederhana.
Penderita yang rawan dan lebih diutamakan dalam perawatan keluarga biasanya wanita, balita dan manula.
Pelaku Perawatan Keluarga
Mereka yang mampu menyelenggarakan kegiatan Perawatan Keluarga dapat digolongkan menjadi: tenaga profesional (dokter,perawat), tenaga semi profesional (pembantu perawat, KSR), tenaga awam (PMR,masyarakat)
Sebelum dipercaya bekerja sebagai pelaku Perawatan Keluarga maka tenaga semiprofesional dan awam perlu diDIKLAT sehingga memiliki perilaku: bertindak tenang, tepat dan bertanggung jawab, setiap tindakan selalu didasarkan pada apa yang telah dipelajari, tidak membicarakan keadaan penderita dengan orang lain, berupaya mencegah penderitaan si sakit, memberikan penyuluhan sederhana pada keluarga dan penderita, terus menuntut ilmu sehingga semakin terampil dalam bidang Perawatan Keluarga.
Peralatan Perawatan Keluarga
Ü Semua alat yang biasa terdapat dalam rumah tangga: obat pertolongan pertama, celemak, alat kompres panas dan dingin.
Ü Yang perlu dipersiapkan alat pengukur suhu (termometer)
Ü Improvisasi; setiap pelaku Perawatan Keluarga seharusnya dapat menyediakan segala keperluan dengan improvisasi (tempat sampah improvisasi).
Prinsip pokok Perawatan Keluarga
1. Pelaku aman dari penyebaran penyakit
2. Kumpulkan sebanyak mungkin data penderita
3. Rencanakan tindakan Perawatan Keluarga dengan memperhatikan: lingkungan penderita (tempat tidur, kamar mandi, WC), keperluan/kebutuhan penderita (istirahat, makan/minum , obat), kebutuhan penyuluhan, kemungkinan perlu rujukan ke Puskesmas.
4. Lakukan tindakan Perawatan Keluarga sesuai dengan rencana
5. Buat catatan sederhana
6. Selalu bekerja sama dengan petugas kesehatan terdekat
Persiapan sebelum merawat orang sakit
Mencuci tangan
A. Suatu keharusan bagi setiap perawat termasuk keluarga, yang perlu dilakukan: sebelum dan sesudah merawat orang sakit, sesudah memegang benda kotor atau binatang, sesudah buang air besar/kecil.
B. Tujuan: membersihkan tangan dari segala kotoran, menjaga kesehatan pelaku, mencegah penularan penyakit, melatih suatu kebiasaan yang baik.
C. Peralatan: jika tidak ada air ledeng dapat menggunakan ceret/kendi tetapi diperlukan ember kosong untuk menampung air kotor, atau menggunakan 2 baskom (1 untuk mencuci/menyabun dan 1 untuk membilas), sabun dan tempatnya, sebuah sikat tangan, sebuah handuk dan serbet.
D. Pelaksanaan:
1. Lepaskan semua perhiasan di tangan (cincin, gelang)
2. Buka kran air atau siraman air dari ceret
3. Gosok putaran air dengan sabun kemudian bilas
4. Basahi tangan sampai pada siku dan sabuni hingga berbusa (bila perlu dengan sikat tangan) dimulai dari telapak tangan, sela-sela jari, kuku, punggung tangan, pergelangan tangan/lengan sampai siku
5. Sabun disiram air terlebih dahulu sebelum diletakkan pada tempatnya
6. Bilas tangan sampai bersih
7. Tutup kran
8. Keringkan kedua tangan dengan handuk/serbet
Celemek
Celemek adalah suatu bentuk kain untuk menutup pakaian pelaku PK pada waktu menolong dan merawat si sakit tanpa mengganggu gerak si pelaku.
Tujuan: melindungi pakaian pelaku dari kotoran dan mencegah penularan.
ISI LIBURAN DENGAN PENDIDIKAN DAN LATIHAN
Dalam mengisi liburan semester ganjil 2009/2010 ini PMR MAN Gresik 1 menyelenggarakan kegiatan Pendidikan dan Latihan Dasar bagi Anggota baru. Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu - Senin, 23 - 25 Januari 2010 tersebut dilaksanakan di Bumi Perkemahan Wisata Sumberboto, Japanan Mojowarno Jombang.
Dalam kegiatan yang diikuti oleh 74 anggota baru tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Praktek Pertolongan Pertama, Keorganisasian, Outbond dan dilanjutkan dengan Pelantikan Anggota Baru. Walaupun terus-terus menerus diguyur hujan selama kegiatan namun tidak menyurutkan semangat dan antusias semua peserta dalam mengikuti kegitan yang difasilitatori oleh anggota KSR PMI UMG, Alumni serta pelatih PMR MAN Gresik 1.
Kepala Madrasah Aliyah Negeri 1 Gresik meyambut baik kegitan tersebut, karena dengan kegiatan tersebut para siswa dapat mengisi liburan semester ini dengan kegiatan yang sangat positif. Diakhir sambutanya bapak kepala Madrasah berharap agar semua peserta dapat mengaplikasikan semua materi yang disampaikan oleh fasilitator dan dapat mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari.
DIKLAT PMR MA IHYA'UL ULUM DUKUN GRESIK
Sesuai dengan agenda Palang Merah Remaja pada umunya, PMR MA Ihya'ul Ulum juga mengadakan Pendidikan dan LAtihan Dasar bagi anggota baru yang dilaksanakan pada hari Rabu sampai hari kamis tanggal 20 - 21 Januari 2010.
Acara yang dilaksanakan dikawasan Hutang Jati Dusun Selodingin Panceng tersebut diikuti oleh 62 anggota baru yang terdiri dari 41 Perempuan dan 11 laki-laki.
Dalam Pendidikan dan Latihan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Praktek Pertolongan Pertama, Outbond, Pentas kreasi PMR dan diakhiri dengan pelantikan yang langsung dilantik olehWaka Kesiswaan MA Ihya'ul Ulum. Dalam sambutannya Waka Kesiswaan menyampaikan sangat bangga terhadap anggota baru yang baru dilantik, karena semua peserta dapat melaksanakan semua kegiatan yang dipandu oleh fasilitator dari KSR PMI unit UMG tersebut. selanjutnya Waka Kesiswaan berpesan agar semua anggota yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas-tugas kepalang merahan disekolah pada khususnya dimayarakat luas pada umumnya.
Sebagaian dari peserta juga sangat terkesan dengan model dan metode pendidikan dan latihan yang dilaksanakan oleh fasilitator, bahkan mereka mempunyai pengalaman baru di Pendidikan dan LAtihan di PMR tersebut.
Semoga dengan dilantikkan Anggota Baru PMR MA Ihya'ul Ulum, akan lahir relawan-relawan tanggu yang punya kemampuan dan kemauan untuk berbakti kepada sesama.
Acara yang dilaksanakan dikawasan Hutang Jati Dusun Selodingin Panceng tersebut diikuti oleh 62 anggota baru yang terdiri dari 41 Perempuan dan 11 laki-laki.
Dalam Pendidikan dan Latihan tersebut dilaksanakan beberapa kegiatan diantaranya Praktek Pertolongan Pertama, Outbond, Pentas kreasi PMR dan diakhiri dengan pelantikan yang langsung dilantik olehWaka Kesiswaan MA Ihya'ul Ulum. Dalam sambutannya Waka Kesiswaan menyampaikan sangat bangga terhadap anggota baru yang baru dilantik, karena semua peserta dapat melaksanakan semua kegiatan yang dipandu oleh fasilitator dari KSR PMI unit UMG tersebut. selanjutnya Waka Kesiswaan berpesan agar semua anggota yang baru dilantik dapat melaksanakan tugas-tugas kepalang merahan disekolah pada khususnya dimayarakat luas pada umumnya.
Sebagaian dari peserta juga sangat terkesan dengan model dan metode pendidikan dan latihan yang dilaksanakan oleh fasilitator, bahkan mereka mempunyai pengalaman baru di Pendidikan dan LAtihan di PMR tersebut.
Semoga dengan dilantikkan Anggota Baru PMR MA Ihya'ul Ulum, akan lahir relawan-relawan tanggu yang punya kemampuan dan kemauan untuk berbakti kepada sesama.
PALANG MERAH REMAJA
Palang Merah Remaja dibentuk pada Kongres PMI pada Januari 1950 di Jakarta. PMR dulu bernama Palang Merah Pemuda, 1 Maret 1950. Secara resmi berkembangnya PMR di sekolah didasari Surat Edaran Dirgen Pendidikan No. 11-052-1974, pada tanggal 22 Juni 1974.
Keterampilan yang harus dimilili oleh anggota PMR meliputi keterampilan pertolongan pertama pada kecelakaan, keterampilan membuat tandu darurat,keterampilan dalam perawatan keluarga, ketrampilan dapur umum dan keterampilan dalam menghadapi bencana.
Pendidikan dan pelatihan PMR
Untuk mendirikan atau menjadi anggota palang merah remaja disekolah, harus diadakan Pendidikan dan Pelatihan Diklat untuk lebih mengenal apa itu sebenarnya PMR dan sejarahnya mengapa sampai ada di Indonesia, dan pada diklat ini para peserta juga mendapatkan sertifikat dari PMI. Dan baru dianggap resmi menjadi anggota palang merah apabila sudah mengikuti seluruh kegiatan yang diadakan oleh palang merah remaja disekolah.
Jumbara atau Jumpa Bhakti Gembira adalah kegiatan besar organisasi PMR seperti halnya jambore pada organisasi Pramuka.Jumbara diadakan dalam setiap tingkatan. Ada jumbara tingkat kabupaten, daerah dan Jumbara Nasional. dimana pelaksanaanya disesuaikan dengan kemampuan PMI daerah yang bersangkutan.
Tingkatan PMR
Di Indonesia dikenal ada 3 tingkatan PMR sesuai dengan jenjang pendidikan atau usianya
PMR Mula adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Dasar warna emblem Hijau
PMR Madya adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Pertama warna emblem Biru Langit
PMR Wira adalah PMR dengan tingkatan setara pelajar Sekolah Menengah Atas warna emblem Kuning
Prinsip dasar kepalangmerahan
Seperti halnya pramuka yang memiliki dasadharma pramuka, maka dalam PMR dikenal 7 Prinsip Dasar yang harus diketahui dan dilaksanakan oleh setiap anggotanya. 7 Prinsip Dasar.7 Prinsip Dasar. tersebut adalah:
- Kemanusiaan (humanity)
- Kesamaan (impartiality)
- Kemandirian (independence)
- Kesukarelaan (voluntary service)
- Kesatuan (unity)
- Kenetralan (neutrality)
- Kesemestaan (universality)
Tribakti PMR
dalam PMR ada tugas yang harus dilaksanakan, dalam PMR dikenal tri bakti yang harus diketahui, dipahami dan dilaksanakan oleh semua anggota. TRIBAKTI PMR tersebut adalah:
1. Berbakti Kepada Masyarakat
2. Mempertinggi Mutu Ketrampilan dan Memelihara Kebersihan Serta Kesehatan.
3. Mempererat persahabatan nasional dan internasional.
Mars Palang Merah Indonesia
Palang Merah Indonesia
Sumber kasih umat manusia
Warisan luhur, nusa dan bangsa
Wujud nyata pengayom Pancasila
Gerak juangnya keseluruh nusa
Mendarmakan bhakti bagi ampera
Tunaikan tugas suci tujuan PMI
Di Persada Bunda Pertiwi
Untuk umat manusia
Di seluruh dunia
PMI menghantarkan jasa
Mars Palang Merah Remaja
Versi MP3
MARS PMR
Palang Merah Remaja Indonesia warga Palang Merah sedunia
Berjuang berbakti penuh kasih sayang untuk rakyat semua
Bekerja dengan rela tulus ikhlas untuk yang tertimpa sengsara
Puji dan puja tidak dikejar… mengabdi tuk sesama…
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia luhur budinya
Putra Putri Palang Merah Remaja Indonesia
Abdi rakyat sedunia mulya citanya
Versi MP3
PEDOMAN PALANG MERAH REMAJA
Untuk melihat pedoman Palang Merah Remaja yang diterbitkan oleh Palang Merah Indonesia dapat diklik disini
Langganan:
Postingan (Atom)